Produk tersebut dikembangkan empat mahasiswa yakni Risma Puspitasari, Isnaini, Citra Riza Umami, Robbit Farid W, dan Ani Rahmawati, dan dibawah bimbingan dosen mereka, Endrika Widyastuti.
Menurut Risma Puspitasari, Ketua Tim Pengembangan Fro Yo Bima Unibraw Malang mengatakan FroYo BiMa adalah inovasi olahan yoghurt berbasis ubi madu Cilembu bergizi tinggi.
“Fro Yo BiMa kaya akan probiotik, prebiotic, dan betakaroten dari umbi madu yang sangat cocok menjadi jajanan sehat untuk semua kalangan terutama anak-anak usia sekolah,” kata Risma di Malang, Jumat 1 Juni 2012.
Menurutnya, pengembangan Fro Yo Bima tersebut berawal dari tugas kuliah. Ide membuat FroYo Bima justru muncul dari rasa bosan mengkonsumsi ubi madu Cilembu yang disajikan hanya dengan dibakar.
“Lalu munculah ide membuat inovasi penyajian ubi madu dalam bentuk yoghurt beku bercita rasa lezat dan menyehatkan. Disamping sebagai upaya mengembangkan bahan pangan lokal sebagi upaya ketahanan pangan.”
Ditambahkan, melimpahnya bahan baku susu sapi di Malang serta kejelian dalam melihat peningkatan selera konsumen terhadap produk makanan sehat seperti frozen yoghurt menjadi alasan mereka akhirnya sepakat merintis usaha guna mendulang uang dan dipasarkan secara online.
“Harga per cup kami bandrol murah cukup Rp3.500 saja. Dengan harga tersebut konsumen sudah dapat menikmati jajanan sehat dengan tiga pilihan rasa yakni original, strawberry, dan anggur yang menyegarkan. Be healthy with good taste.”
Endrika Wisyastuti, dosen pembimbing, mengatakan mahasiswa asuhannya itu secara kreatif dan jeli mampu melihat potensi lokal. Dengan daya juang dan kemandirian yang dimiliki, mereka mampu menghasilkan produk jajanan sehat tersebut.
“Dengan berbekal keilmuan yang didapat dan menggunakan teknologi yang ada, ditambah kemauan keras, mereka dapat menjadikan dirinya bukan hanya belajar. Namun juga mampu mengaplikasikan pengetahuannya secara langsung dan menjadi bibit entrepreneur sejati,” tambahnya. (K25/Bsi)
http://www.bisnis.com/articles/rekayasa-pangan-unibraw-kembangkan-jajanan-sehat
0 comments:
Post a Comment